Jumat, 28 Oktober 2022

Pengaturan diet untuk penderita asam urat berdasarkan Golongan Darah



Makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat adalah makanan yang banyak mengandung purin tinggi. Berikut ini adalah penggolongan makanan berdasarkan kandungan purin:

  1. Golongan A : Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram makanan) adalah usus, hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng. 
  2. Golongan B : Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
  3. Golongan C : Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan) adalah keju, susu, telur, wortel, sayuran selain dari golongan B, dan buah-buahan.


Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7 mg/dl dengan tidak mengonsumsi bahan makanan golongan A dan membatasi diri untuk mengonsumsi bahan makanan golongan B dalam jumlah yang terbatas. Juga membatasi diri mengonsumsi lemak serta tidak lagi makanan dari golongan A termasuk jeroan dan disarankan untuk banyak minum air putih. 

Apabila dengan pengaturan diet masih terdapat gejala-gejala peninggian asam urat darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Hal yang juga perlu diperhatikan, jangan bekerja terlalu berat, cepat tanggap dan rutin memeriksakan diri ke dokter. Karena sekali menderita, biasanya gangguan asam urat akan terus berlanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar