Kamis, 06 Oktober 2022

Diet bukan hanya melangsingkan tubuh.



Mungkin masih banyak orang yang salah kaprah dengan kata diet. Diet sering dianggap sebagai cara untuk melangsingkan postur tubuh. Padahal bukan itu alasan utama mengapa kita harus diet. Ketika tubuh menjadi langsing dan proporsional setelah mengatur diet kita, sebetulnya itu hanyalah bonus dari ketekunan kita mengatur diet untuk tubuh kita.

Pengertian diet yang sebenarnya adalah pengaturan pola makan untuk membentuk tubuh ideal. Dulu sekali, waktu pertama kali diet atau cara pengaturan pola makan ini ditemukan, orang-orang banyak yang diet untuk menggemukkan badan. Ya, mereka mengatur pola makan agar bisa memiliki tubuh berisi dan ideal. Namun seiring dengan berjalannya waktu, diet yang berarti pengaturan pola makan ini diartikan sebagai aktivitas mengatur pola makan untuk menurunkan berat badan.

Diet adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi orang secara teratur setiap hari. Diet dapat juga berarti jumlah dan jenis makanan yang dibutuhkan dalam situasi tertentu, seperti menurunkan berat badan atau menaikkan berat badan. Diet yang dilakukan sangat tergantung pada usia, berat badan, kondisi kesehatan, suasana, dan banyaknya kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Dalam menentukan jenis makanan sangat dipengaruhi oleh keuangan, kesehatan, dan nutrisi.

Namun kini dengan semakin berkembangnya zaman, maka diet selalu diartikan sebagai pengaturan pola makan untuk menurunkan bobot tubuh. Di Indonesia sendiri, diet berarti aktivitas untuk menurunkan berat badan. Dari sanalah kemudian pengertian diet selalu diartikan seperti itu, yakni aktivitas mengatur pola makan untuk menurunkan berat badan. Padahal menurut medis, pengertian diet adalah mengatur pola makan yang sehat untuk menurunkan berat badan secara alami.

Banyak masyarakat Indonesia yang salah dalam prosedur diet ini. Dimana seharusnya diet menurunkan berat badan yang dilakukan sesuai dengan anjuran dokter. Kebanyakan dari kita selalu asal-asalan saja melakukan diet. Biasanya diet yang dilakukan berjalan bersamaan dengan aktivitas berolahraga berat dan mengkonsumsi obat diet. Padahal aktivitas seperti ini tidaklah sehat. Bukannya bisa sukses dietnya malah bisa jadi sakit. Tidak sedikit orang yang salah melakukan program diet kemudian jatuh sakit dan berujung pada kematian.

Cara diet yang salah dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Seharusnya prosedur diet dilakukan atas keinginan dan kesenangan diri sendiri. Jadi tidak boleh ada unsur rasa terpaksa dalam pelaksanaan diet atau pengaturan pola makan ini. Berbagai aktivitas menurunkan berat badan yang terlalu memaksakan diri akan membuat seseorang menjadi stress. Dengan kondisi yang menjadi stress, bukannya sehat malah seseorang bisa jatuh sakit.

Untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan sehat, Anda lebih baik mengatur pola makan yang ada sebaik mungkin. Bagi yang ingin menurunkan berat badan, caranya ialah dengan pengaturan porsi makan yang sedikit, bergizi dan lebih sering. Selain itu asupan air putih yang banyak juga sangat berperan untuk tujuan menguruskan badan. Berolahraga teratur juga membantu untuk membakar lemak yang ada. 

Hal terakhir yang paling penting adalah program diet yang Anda pilih juga harus memiliki program untuk memelihara berat badan Anda dalam keadaan ideal. Justru sebenarnya pemeliharaan berat badan adalah hal paling sulit dari sebuah diet. Banyak orang berhasil menurunkan/menaikkan berat badan, namun hanya sedikit yang dapat menjaganya agar tidak naik/turun kembali. Oleh karena itu sangat penting bagi program diet Anda untuk ikut menyertakan aspek-aspek lain, seperti aspek mental dan disiplin, agar Anda dapat tetap pada jalur yang benar dalam menjaga berat badan ideal.

Bagi yang berdiet untuk menurunkan berat badan, riset ilmiah baru-baru ini membuktikan bahwa ternyata tubuh Anda dapat membakar lemak dengan sendirinya, yaitu saat Anda tidur. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Annals Of Internal Medicine mempelajari dua kelompok orang yang sedang melakukan diet, untuk melihat hasil akhir kelompok mana yang memiliki penurunan berat paling banyak. Apakah kelompok dengan jumlah dan kualitas tidur yang baik, atau mereka yang memiliki jumlah dan kualitas tidur yang kurang.

Para peneliti menemukan bahwa kelompok yang tidur selama 7-8 jam setiap malam berhasil menurunkan 48% dari massa lemak dalam tubuh mereka dibandingkan dengan mereka yang memiliki kualitas tidur buruk yang hanya berhasil menurunkan 20% dari massa lemak dalam tubuh mereka. Itu berarti 140% lebih banyak atau 2,4 lebih banyak. 

Manfaat lain yang mereka temukan dalam penelitian ini adalah bahwa mereka yang memiliki kualitas tidur yang baik memiliki tingkat rasa lapar yang lebih rendah. Para peneliti juga menemukan bahwa peningkatan level hormon ghrelin terjadi dalam kelompok yang hanya tidur selama kurang lebih 5,5 jam setiap malam. 

Ghrelin adalah salah satu hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur tingkat rasa lapar, memperlambat metabolisme, dan mengurangi lipolisis (oksidasi/pembakaran lemak). 

Jadi, memiliki berat badan ideal bukan hanya masalah penampilan, tetapi seperti yang kita tahu bersama lebih kepada manfaatnya terhadap kesehatan. Para peneliti mencoba mengatakan kepada kita bahwa tidur memiliki peran yang sangat esensial untuk memperoleh berat badan yang ideal, dan tentu saja dengan berat badan yang ideal semua orang akan terlihat lebih menarik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar