Pada minggu ke 20 usia kehamilan, fungsi pendengaran pada janin sudah mulai bereaksi dengan menggerakkan tubuhnya secara lembut jika mendengar irama musik yang disukainya. Begitu juga ia akan menunjukkan respon khas saat mendengar suara-suara bising atau teriakan dari luar yang tidak disukainya.
Saat itulah sebaiknya calon ibu dan bapak mulai mengadakan dialog atau interaksi dengan janin. Janin mulai diajak bicara, bercengkrama dan bercanda. Hal ini akan memiliki pengaruh psikologik janin luarbiasa. Karena sejak ia dini sudah mendapat kasih sayang dari kedua orangtuanya dan sudah mulai belajar sejak belum lahir. Kelak ia akan menjadi bayi yang tenang dan pembelajar cepat.
Sebagaimana cerita Dr. Thimas Verny dalam bukunya “The Secret Life of the Unborn Child” tentang seorang konduktor simfoni terkenal Boris Brott bahwa ia mampu memainkan beberapa lagu tanpa latihan. Hal ini dikarenakan sejak dalam kandungan ibunya sering memainkan musik tersebut.
Memenuhi hak-hak janin
F. Rene van de Carr, M.D dan Marcc Lehrer, Ph.D mengajukan sebuah rekomendasi sebagaimana tertulis dalam bukunya “Cara Baru Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan”. Rekomendasi ini mereka sebut sebagai “pernyataan Hak-hak Janin.”
Hak-hak tersebut adalah:
- Hak saat janin menjadi sesuatu yang berjiwa untuk mengalami perkembangan pralahir tanpa gangguan.
- Hak untuk mendapatkan gizi yang memadai untuk membangun akal dan tubuh yang sehat.
- Hak untuk dilindungi dari racun dan toksin yang dapat menghambat perkembangan saraf dan fisik.
- Hak untuk mendapatkan lingkungan yang sehat dalam rahim, bebas trauma fisik atau tingkatan kebisingan, cahaya, atau stimulasi berlebihan yang membahayakan.
- Hak untuk diterima sebagai individu yang hidup dan sadar sebelum dilahirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar