Jumat, 13 Mei 2022

Pengobatan Anemia Saat Kehamilan




Pengobatan

Wanita hamil rentan mengalami anemia seiring meningkatnya kebutuhan zat besi dan nutrisi tubuh pada kehamilan. Gejalanya yang sepele sering membuat mereka acuh. Mereka tak sadar bahwa kurangnya konsentrasi haemoglobin saat hamil bisa berdampak serius bagi janin. 

Lima dari setiap 10 wanita hamil terdiagnosis anemia. Sekitar 20 persen kasus bahkan berisiko tinggi memicu bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat rendah, bahkan bayi lahir dalam kondisi tak bernyawa. 

Pencegahan anemia dalam kehamilan bisa dilakukan dengan konsumsi santapan alami yang membantu meningkatkan konsentrasi sel darah merah. Jika perlu, konsumsi suplemen penambah darah. Mengatasi anemia pada ibu hamil yang berat kadang diperlukan perawatan khusus, untuk mencegah hal itu terjadi ada hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan. 

Berikut ini beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi anemia pada wanita hamil :

1. Memperbanyak makanan zat besi

Fungsi zat besi adalah untuk mengikat oksigen dalam darah. Jika kekurangan zat besi, tentunya ibu hamil akan mengalami gejala kurang darah, seperti pusing, lemas, jantung berdebar karena berat untuk memompa darah, mual, dan pucat.

Untuk itu diperlukan dua sumber zat besi. Pertama, heme iron yang mudah diserap, yang terdapat pada produk hewani seperti daging merah, dan telur. Kedua, non heme iron terdapat pada sayuran hijau seperti bayam, buncis, dan bit.

2. Meningkatkan penyerapan zat besi

Ada beberapa makanan mengandung zat besi, namun sulit diserap oleh tubuh, seperti non heme iron (nabati). Untuk membantu meningkatkan penyerapan zat besi, wanita hamil disarankan memperbanyak konsumsi vitamin C, seperti kiwi, jeruk, stroberi, pepaya, dan brokoli.

3. Batasi konsumi teh

Seorang wanita hamil yang menderita anemia biasanya akan mendapat suplemen penambah darah dari dokter. Agar penyerapan zat besi tak terganggu, sebaiknya memberikan jarak konsumsi dengan makanan-makanan yang menghambat seperti teh, kopi dan coklat. 

Meskipun hanya sedikit pengaruhnya, teh, kopi, dan cokelat tetap dapat menghambat penyerapan besi dari suplemen atau makanan alami lainnya.

Berikut ini beberapa tips yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil dalam menghadapi anemia di saat hamil :

  1. Kenali terlebih dahulu gejala anemia. Gejala yang terasa biasanya adalah cepat lelah, badan sering terasa lesu dan kurang bergairah, mudah mengantuk, mata berkunang-kunang, kepala sering pusing bahkan sering merasa limbung rasanya ingin pingsan.
  2. Segera melakukan pemeriksaan hitung darah lengkap. Apabila sel darah merah rendah, berarti Anda mengalami anemia. 
  3. Konsultasikan ke dokter dan rajin melakukan cek kesehatan. Apabila terdeteksi terkena anemia, dokter akan segera memberikan obat atau vitamin yang berguna untuk menangani anemia.
  4. Perhatikan pola diet selama masa kehamilan. Diet selama masa kehamilan bagi penderita anemia perlu dikurangi. Karena perubahan pada pola makan dapat berakibat pada jumlah sel darah merah.
  5. Makan-makanan bergizi yang mengandung nutrisi penting bagi ibu hamil dan bayi. Dengan menkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, protein, calcium, asam folat, Vitamin B & E sangat membantu bagi kesehatan ibu dan perkembangan bayi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar