Jumat, 08 April 2022

HATI-HATI, ANAK-ANAKPUN BISA TERKENA KOLESTEROL!



Kebanyakan orang beranggapan bahwa kolesterol yang tinggi merupakan masalah yang hanya menyerang pada orang dewasa saja. Bahkan banyak orang tidak khawatir sedikitpun dengan kolesterol mereka ketika mereka berusia lebih muda. Mereka menikmati makanan berlemak yang mereka inginkan dengan anggapan bahwa makanan mereka ketika muda tidak akan berpengaruh terhadap kesehatan.

Kenyataan yang sebenarnya terjadi saat ini, banyak anak yang menderita kolesterol tinggi. Bahkan, jumlah anak yang minum obat kolesterol terus meningkat dewasa ini. Beberapa penelitian telah membuktikan, bahwa masa kecil dengan pilihan makanan yang terbatas dapat menyebabkan kolesterol yang lebih tinggi ketika mereka dewasa.

Selain itu, kebiasaan makan yang dipelajari ketika usia kecil berpengaruh terhadap kebiasaan makan ketika mereka dewasa. Anak-anak yang biasa menyantap makanan berlemak tinggi dan makanan yang cepat saji, kemungkinan besar akan melakukan pilihan yang sama ketika dewasa. Beralih ke makanan sehat pada masa dewasa mungkin lebih sulit bagi anak-anak yang sudah biasa memilih makanan yang tidak terlalu sehat untuk jantung mereka semasa kecilnya.

Oleh karena itulah, mengendalikan pilihan konsumsi makanan dan gaya hidup, bahkan sejak usia dini dapat berpengaruh terhadap kesehatan jantung dan tingkat kolesterol yang ideal seumur hidup.

Jika anda memiliki anak, anda dapat membantu memastikan bahwa mereka telah memilih makanan yang benar, yang akan menolong mengendalikan tingkat kolesterol mereka pada saat ini dan di kemudian hari.

Bahka, jika anda dan anggota keluarga yang lain memiliki kolesterol yang tinggi, anda harus memperkenalkan kepada anak-anak anda kebiasaan makan yang sehat kolesterol, karena anak-anak anda juga bisa beresiko terkena kolesterol tinggi.

Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mengajak anak-anak anda cara cerdas untuk memilih makanan dan gaya hidup yang sehat bagi jantung. Berikut caranya :

  1. Ajarkan anak-anak anda tentang kebiasaan makan yang sehat dan tentang kolesterol. Jika anda sendiri memiliki kolesterol yang tinggi, anda bisa berbicara tentang hal ini kepada anak-anak anda. Anak-anak yang berpengetahuan, biasanya lebih bisa memilih makanan secara cerdas yang akan menolong mereka untuk memiliki tingkat kolesterol yang sehat di kemudian hari.
  2. Biarkan anak-anak anda belajar memilih makanan sehat bagi dirinya sendiri. Berikanlah sedikit komentar tentang buah-buahan, sayur-sayuran dan makanan lain yang mereka suka. Bukalah buku-buku masakan yang sehat untuk jantung bersama anak-anak anda dan izinkan mereka membatu menentukan resep yang akan dicoba.
  3. Berhati-hatilah dengan sikap anda terhadap makanan dan kolesterol karena ini akan menular kepada anak-anak anda. Anak-anak dapat menangkap contoh emosi yang ditunjukkan oleh orangtua mereka. Jika anda memperlakukan makanan yang ramah kolesterol sebagai semacam hukuman, kemungkinan anak-anak anda akan memandangnya dengan cara yang sama.
  4. Jika kita berpaling ke makanan cepat saji yang berlemak ketika sedang stress atau depresi maka kemungkinan anak anda pun juga akan melakukan hal yang sama. Banyak orangtua yang rewel terhadap makanan menurunkan kebiasaan tersebut kepada anak-anak mereka, padahal kebiasaan tersebut merugikan. Biasanya orang yang rewel terhadap makanan tidak suka mencoba berbagai makanan yang sehat karena jenis makanannya berbeda.
  5. Jangan memberi hadiah anak berupa makanan. Apabila anak anda berprestasi dalam olahraga atau mendapat nilai yang bagus jangan merayakannya dengan mengajaknya jajan di restoran atau warung tidak sehat.

Sebagai gantinya ajaklah piknik atau rekreasi atau biarkan mereka memilih mainan atau kegiatan yang disukainya. Biasanya orangtua membuat makanan atau kue yang enak dan manis ketika merayakan sesuatu, padahal itu tidak baik. Anak-anak akan mengasosiasikan makanan yang enak dengan suasana yang menyenangkan serta sayur-sayuran dengan suasana yang tidak menyenangkan sehari-hari.

  • Ajaklah anak-anak anda berbelanja bahan makanan atau sayur-sayuran ke pasar atau swalayan. Ijinkan mereka memilih sayur dan buah-buahan serta makanan sehat lainnya yang mereka suka. Motivasi mereka agar memilih sayur dan buah yang menarik bagi mereka sehingga mereka senang dengan perjalanan tersebut dan suka dengan pilihan-pilihan mereka terhadap sayur dan buah tersebut.
  • Senantiasalah memantau apa yang dimakan oleh anak-anak karena anda bertanggungjawab untuk memastikan bahwa anak-anak anda makan tiga kali sehari dengan makanan yang sehat. Kurangi kadar gula dan lemak yang dimakan anak-anak serta batasilah makanan cepat saji yang diperbolehkan dikonsumsi anak.
  • Ikutlah acara pertemuan orangtua murid di sekolah dalam menentukan katering atau makanan yang boleh disediakan di kantin sekolah anak anda untuk memastikan anak anda makan makanan yang sehat di sekolah. Karena banyak kantin yang menyediakan makanan yang tidak sehat.
  • Jika khawatir terhadap apa yang dimakan anak anda, sesekali periksakan anak anda kepada ahli gizi yang akan mengajarkan mereka menu makanan yang sehat dan boleh dikonsumsi mereka.
  • Seandainya anak anda memiliki tingkat kolesterol yang tinggi, ketahuilah bahwa anak-anak yang sedang tumbuh memerlukan lebih banyak lemak dan gizi dibandingkan orang dewasa. Jadi jangan sekedar memberikan makanan berkadar lemak sangat rendah kepada anda. Hal ini bisa dilakukan dengan berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan daftar makanan yang dapat membantu pertumbuhan anak dengan kolesterol tetap terkendali. Menu makanan dengan kadar lemak sangat rendah bisa mempengaruhi pertumbuhan pada masa kanak-kanak.
  • Beritahulah anak-anak anda tentang bahaya merokok. Merokok dapat menyebabkan kanker, jantung dan kolesterol tinggi.
  • Ajarilah anak anda berolah raga. Hampir semua ahli kesehatan sepakat bahwa anak-anak di Amerika Utara tidak cukup berolahraga. Ini berpengaruh buruk terhadap tingkat kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Olahraga bisa dilakukan setiap hari meski kuantitasnya sedikit. Carilah kegiatan olahraga yang mereka suka sehingga mereka melakukannya dengan senang hati.
  • Jika anak anda merokok, memiliki kelebihan berat badan atau memiliki paling sedikit satu orangtua dengan tingkat kolesterol lebih dari 240 mg/dl, anak anda bisa berpeluang memiliki kolesterol tinggi meskipun mereka masih muda. Periksakanlah anak anda ke dokter terutama ketika memiliki lebih dari satu faktor resiko, agar dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan juga pemeriksaan kolesterol.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar