Senin, 04 April 2022

Bukti Sejarah Air Putih Untuk Pengobatan Penyakit


 

Pengobatan alternatif dengan menggunakan media air saat ini mulai tersingkirkan. Orang lebih memilih pengobatan modern ala Barat, seperti suntik, infus, operasi, pil, dan lainnya. Pengobatan alternatif dengan media air dianggap kuno, irasional, ketinggalan zaman, dan kurang praktis. Sedangkan pengobatan ala modern diyakini lebih rasional, modern, berkelas, dan praktis.

Pengobatan dengan menggunakan air sebenarnya sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu dengan cara yang berbeda-beda pula. Dalam pengobatan dengan terapi air tersebut telah terbukti bahwa air putih memiliki mukjizat tersendiri untuk penyembuhan penyakit. Berikut ini beberapa bukti dari berbagai daerah mengenai mukjizat air putih sebagai media pengobatan alternatif.

• Yunani

Terapi air putih, sudah lama dikenal oleh masyarakat Mesir kuno, yakni mempergunakan air yang dicampur dengan minyak esensial dan bunga. Di Yunani, Hipokrates dikenal sebagai pemikir besar yang menyadari sifat-sifat fisiologis air dingin atau hangat dapat digunakan untuk menyembuhkan demam, tukak lambung, pendarahan, dan penyakit kronis lainnya.

• India

Masyarakat di India sudah sejak dahulu meyakini bahwa air sungai Gangga merupakan air sungai yang suci. Dimana airnya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan segala penyakit dan keberuntungan hidup. Untuk itu, pada waktu tertentu diadakan upacara untuk menghormati dan memohon keberkahan air sungai Gangga.

• Romawi

Di Romawi, mandi air dingin pada waktu dan kondisi tubuh tertentu, diyakini sebagai metode yang cepat untuk memperoleh ketahanan fisik yang prima. Untuk itu, cara ini diwajibkan bagi tentara kerajaan, bahkan kaisar dan para petinggi kerajaan juga sering melakukannya untuk menjaga kebugaran dan kesehatan.

• Eropa

Di Eropa, pada tahun 1826, Vincenz Priessnitz dikenal sebagai ahli terapi air di Grafenberg Austria. Dia mengembangkan beberapa teknik terapi air yang mudah dijalankan dan lebih praktis. Karena itu, ia dikenal sebagai pendiri terapi air (Hydro-Therapy)

• China

Masyarakat China mempunyai pemahaman tersendiri dan mendalam tentang bagaimana menggunakan air yang baik. Misalnya, ketika seorang anak mengalami sakit perut karena makan sesuatu yang mentah. Rasa sakitnya sangat menyiksa sehingga anak kecil bergulingan di tanah. Si ibu akan memanaskan semangkuk air sampai satu titik dimana akan mendidih namun belum mendidih. Ketika diberi air ini, rasa sakit yang diderita si anak akan hilang, hasilnya pun seketika.

Air putih mempunyai daya manfaat menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan karena hal-hal berikut.

  1. Air mempunyai kekuatan yang luar biasa untuk menyerap dan menyebarkan panas.
  2. Air dapat dengan mudah dibekukan sebagai es atau dipanaskan menjadi gas sebagai uap air.
  3. Air adalah pelarut universal. Hal ini berarti sebagian senyawa dapat larut dalam air.

Menurut Dr. Masaru Emoto, pengobatan medis modern memiliki kelemahan yaitu kemampuan pengobatannya hanya bisa menjangkau pada level sel yang menyebabkan gejala penyakit. Oleh sebab itu, proses pengobatannya biasanya memerlukan waktu yang lama dan sering menimbulkan efek samping yang tidak sedikit. Sedangkan untuk pengobatan alternatif dengan terapi air memiliki kemampuan mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Karenanya, pengobatan dengan media ini proses penyembuhan akan berlangsung lebih cepat dan tanpa disertai efek samping.

Air memiliki kemampuan bisa mengobati penyakit karena di dalam air terdapat apa yang disebut dengan hado, semacam energi yang menempel pada suatu benda. Kualitas hado air berbanding dengan tekstur kristalnya. Semakin indah bentuknya, semakin ampuh untuk mengobati penyakit. Karena itu, air Zam-zam yang bertekstur kristal sangat indah digunakan untuk mengobati penyakit dan menjaga kebugaran tubuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar