Rabu, 23 Februari 2022

Gejala Dehidrasi Ringan Sampai Berat



Rasa haus atau dahaga merupakan dampak yang dirasakan ketika tubuh mengalami kekurangan air kronis. Dampak lain dari kekurangan air yaitu dehidrasi, dimana tubuh kehilangan air dalam jumlah yang banyak. Akibatnya, tubuh tidak bisa mengatur keseimbangan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan minimum organ vital. Karena itu, dehidrasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan keterbatasan fungsi sel-sel tubuh. 

Dehidrasi ditandai dengan adanya rasa haus yang mendera kita. Gejala lain yang umum dialami ketika mengalami dehidrasi adalah sebagai berikut.

  1. Mulut kering.
  2. Dahaga.
  3. Tekanan darah rendah.
  4. Detak jantung berjalan cepat.
  5. Merasa sakit kepala dan pusing.
  6. Produksi urine sedikit, berwarna gelap dan berbau tajam.
  7. Kurang konsentrasi.

Jika keadaan ini berlanjut, maka kita akan merasa lebih sakit karena seluruh organ-organ tubuh terkena pengaruh dari gejala dehidrasi ini. 

Ada beberapa tingkatan dehidrasi, diantaranya sebagai berikut.


Dehidrasi ringan

Dehidrasi ringan ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut.

  • Kulit wajah tampak memerah.
  • Kulit hangat dan kering.
  • Timbulnya rasa haus yang berlebihan.
  • Volume urine berkurang, sehingga jarang buang air kecil. Selain itu urine terlihat berwarna gelap.
  • Pusing dan tubuh merasa lemah.
  • Mengantuk.
  • Mulut dan lidah terasa kering disertai berkurangnya air liur.


Dehidrasi sedang

Adapun gejala-gejala dehidrasi sedang adalah sebagai berikut.

  • Tekanan darah menurun.
  • Kontraksi yang kuat pada otot, lengan, kaki, perut, dan punggung.
  • Kejang.
  • Perut kembung.
  • Gagal jantung.
  • Ubun-ubun cekung.
  • Denyut nabi cepat dan lemah.

Dehidrasi berat

Gejala-gejala dehidrasi berat akan sangat terlihat jelas dan mengarah pada keadaan yang lebih berat, seperti: 

  • Berkurangnya kesadaran dan tidak buang air kecil.
  • Tangan dan kaki terasa dingin dan lembab.
  • Denyut nadi yang semakin cepat dan lemah hingga tidak teraba.
  • Tekanan darah yang menurun sehingga tidak dapat diukur.
  • Kebiruan pada ujung kuku, mulut, dan lidah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar