Rabu, 10 November 2021

Membaca Kepribadian Dari Tulisan Tangan




Membaca pikiran dan membaca kepribadian seseorang bisa dilakukan dengan banyak cara, diantaranya adalah melalui tulisan tangannya. Metode seperti ini dikenal sebagai grafologi, dimana grafologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya. Menurut riset, keakuratan analisa grafologi bisa mencapai 80-90%.


Seorang dokter asal Italia yang bernama Camillo Baldi menulis buku yang pertama tentang grafologi pada tahun 1622. Kemudian di Tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu. Tak lama kemudian, universitas-universitas di Eropa memberi gelar Ph.D atau Master di bidang ini.

Gaya tulisan seseorang sebenarnya berasal dari pikiran bawah sadarnya. Karena ketika kita menulis sebenarnya tangan kita hanyalah sebagai alat untuk memegang pena. Maka bisa dikatakan bahwa tulisan bisa mengungkapkan berbagai perasaan emosi penulisnya. Tentu saja untuk mengetahui hal tersebut tidak bisa sembarangan, karena ada ilmunya untuk membaca rahasia di balik tulisan tangan atau biasa disebut dengan grafologi. 

Arti dari tulisan tangan atau tafsiran dari tulisan tangan itu tidak mencapai akurasi sampai 100%, namun bisa sangat berguna sekali sebagai sekedar hiburan saja atau untuk menambah motivasi dan introspeksi diri, terutama bagi mereka yang bergerak dalam bidang yang berurusan dengan personalia. 

Misalnya saja, ketika dibuka lowongan kerja baru, biasanya banyak berdatangan surat lamaran kerja yang masuk. Dan seorang manajer di sebuah perusahaan, atau siapapun ingin agar mempunyai bawahan atau teman kerja yang berkepribadian baik, oleh karenanya layak juga setiap surat lamaran kerja diprioritaskan ditulis dengan bentuk tulisan tangan, yang penulisan-nya ditulis sendiri oleh si pelamar yang bersangkutan. Melalui tulisannya ini, Anda bisa membaca kepribadian calon pekerja atau bawahan Anda. Dan berikut ini adalah penjelasan secara garis besarnya:

1. Metode Penilaian

Metode ini menggunakan teknik dan cara tersendiri. Dalam hal ini ada dua metode yang bisa digunakan untuk menilai karakter dan kepribadian seseorang:

Teknik Jerman
Yaitu dengan melihat secara keseluruhan tulisan seseorang untuk membuat sebuah penilaian.

Teknik Perancis
Cara yang kedua ini adalah dengan menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik ini terlebih dahulu

2. Sifat/Kepribadian Seseorang

Berikut ini adalah beberapa sifat manusia yang bisa dilihat berdasarkan tulisan seseorang. Termasuk dari bentuk tulisan, arah kemiringan huruf, maupun gaya tulisan tangannya.

Arah kemiringan huruf

  • Miring ke kanan berarti orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter yang impulsif emosional aktif suka bergaul ramah menyukai tantangan lebih terbuka (ekstrovert) dan ekspresif. Berani menghadapi tantangan baru. Dalam bekerja kata hatinya merupakan power yang penting, tapi dalam hal yang kurang dikuasai dia lebih banyak untuk menanyakan kepada ahlinya.
  • Tegak lurus berarti orang yang memiliki tulisan tegak lurus mencerminkan seseorang yang bisa mengontrol diri dan bisa menahan perasaanya. Tidak suka diatur dan mempertimbangkan sesuatu lebih ke pikiran dari pada perasaan. Baginya dia adalah miliknya sendiri, kebebasan menjadi hobinya dalam mengerjakan sesuatu tindakan, namun kontrol diri tidak pernah lepas dalam memilah dan memilih hal yang dianggapnya positif.
  • Miring ke kiri berarti jenis tulisan seperti ini biasanya penulisnya bersikap menutup diri (introvert). Lebih protektif selalu berpikir logis dan mencerminkan sifat seseorang yang lebih menarik diri. Segala sesuatu diukur menurut penilainnya sendiri atau menurut ukuran masa lampau. Disamping mempunyai sikap konservatif, orang dengan tipe tulisan ini sangat individualis.
  • Miring ke segala arah dalam 1 kalimat berarti tidak konsisten.
  • Miring ke segala arah dalam 1 kata berarti ada masalah dengan kepribadiannya.

Bentuk umum huruf-huruf

a. Bentuk huruf bulat atau melingkar berarti alami, easy going.
b. Bentuk huruf bersudut tajam berarti agresif, to the point, energi kuat.
c. Bentuk huruf bujur sangkar berarti realistis, praktek berdasar pengalaman.
d. Bentuk huruf coretan tak beraturan berarti artistik, tidak punya standar.

Huruf-huruf bersambung atau tidak

a. Huruf bersambung seluruhnya berarti sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak.
b. Huruf bersambung sebagian berarti pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan.
c. Huruf lepas seluruhnya berarti berfikir sebelum bertindak, cerdas, seksama.

Gaya tulisan

Sifat seseorang dari tulisan tangan dalam spesifikasi gaya tulisan ini terbagi ke dalam lima bagian. Masing-masing, adalah:

- Gaya sambung biasa.
Orang yang punya model tulisan begini biasanya senang memberi respon pada setiap masalah, bisa menerima ide dari orang lain, mudah bergaul dan disenangi teman. Baginya berbakat untuk menjadi seorang pemimpin.

- Gaya sambung berbentuk petak.
Mengandung arti penulisnya mudah dipengaruhi, selalu menilai enteng setiap persoalan, hingga tindakannya kadang terkesan sembrono, tanpa pemikiran matang.

- Gaya sambung berliku.
Tulisan yang banyak luka-likunya, mengandung makna bahwa penulisnya sangat formil, hati-hati dan sering menonjolkan status, namun umumnya sifat mereka pendiam, gemar menyendiri dan biasanya banyak memiliki keahlian atau bakat.

- Gaya lurus dan lancip.
Tulisan tangan model demikian menunjukkan penulisnya orang agresif, sangat tekun mengerjakan sesuatu, walau kadang enggan berkompromi dengan orang lain. Bila lancipnya pada huruf awal saja maka pertanda dirinya orang yang banyak mengalami konflik psikologis, sehingga kadang bersikap agresif.

- Gaya campuran.
Bentuk tulisan bersambung yang tak karuan menuliskan cepat, dan kadang sukar membacanya hal ini mengandung arti bahwa penulisnya adalah orang yang biasa berpikir cepat, kreatif tapi paling tersinggung kalau dikritik. Bahkan, bila tidak sesuai dengan kehendaknya jangan harap orang bisa mendapatkan bantuannya karena dia paling doyan mengelak dalam memberi pertolongan.

Spasi antar kata

1. Berjarak tegas berarti suka bicara (mungkin orang yang selalu sibuk).
2. Rapat/seolah tidak berjarak berarti tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak.

Jarak vertikal antar baris tulisan

  • Jarak vertikal sangat jauh berarti terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin antisosial.
  • Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya berarti boros, suka bicara.
  • Jarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ berarti organisator yang baik.

Interpretasi Huruf ‘t’

a. Letak palang (-) pada kail ‘t’
  • Letak palang cenderung ke kiri berarti pribadi waspada, tidak mudah percaya.
  • Letak palang tepat di tengah berarti pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab.
  • Letak palang cenderung ke kanan berarti pribadi handal, teliti, mampu memimpin.
  • Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target.

b. Tinggi rendah palang (-) pada kail ‘t’
  1. Palang rendah berarti setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang PD atau pemalas).
  2. Palang tinggi berarti setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan.
  3. Palang di atas kail berarti setting target lebih tinggi dibanding kemampuan.

Arah tulisan pada kertas

a. Arah tulisan naik/menanjak berarti energik, optimis, tegas.
b. Arah tulisan tetap/lurus berarti perfeksionis, sulit bergaul.
c. Arah tulisan turun berarti seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri.

Tekanan saat menulis

Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang kita dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa kamu perhatikan dengan memperhatikan bekas goresan dibalik kertas. 

a. Tekanan yang kuat.
Orang yang tulisannya tebal hingga menimbulkan bekas coretan dibalik kertas biasanya penulisnya punya sifat kaku dan formal. Karenanya orang ini sulit untuk bisa cepat menyesuaikan diri dalam pergaulan, namun dia menganggap bersikap demikian penting baginya agar dihargai orang lain.

Mereka juga memiliki emosional yang tinggi. Terlalu mendalami perasaan mereka baik itu bahagia atau sakit hati. Mereka menyerap segala suatu seperti spon. Biasanya mereka juga memiliki selera yang tinggi. Tegas dan memiliki keinginan yang kuat bahkan cenderung memaksakan orang lain untuk menuruti kemauan mereka. Makanya tak jarang orang yang memiliki tekanan tulisan seperti ini biasanya kaku susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.

b. Tekanan yang ringan.
Tulisan yang memiliki tekanan halus mencerminkan kepribadian yang tenang dan santai. Mereka lebih bertoleransi pengertian sulit mengambil keputusan dan biasanya mudah terpengaruh. 
Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa tekanan saat menulis menunjukkan arti bahwa makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional 

Ukuran huruf

Sifat seseorang dari tulisan tangan dilihat dari sudut pandang besar kecilnya tulisan terdapat empat kriteria penting yaitu: kecil, sedang, besar, dan sangat besar.

a. Ukuran huruf besar.
Orang yang menulis dengan ukuran tulisan yang besar biasanya cenderung suka diperhatikan selalu ingin tampil di depan dan ingin didengarkan. Jenis tulisan tangan yang besar juga menunjukkan besarnya ambisi seseorang namun murah hati dan selalu ingin dihargai oleh orang lain, di samping suka melebihkan omong-omongan yang kurang perlu. 

b. Ukuran huruf sangat besar.
Sedangkan untuk jenis tulisan tangan yang sangat besar menunjukkan bahwa penulisnya sangat hati-hati dalam segala hal, gemar membuat perhatian bagi sekelilingnya, banyak over actingnya dalam mencari perhatian, ingin selalu tampil di depan, karena dia gemar berpetualang kemana-mana, mengikuti panggilan jiwanya.

c. Tulisan tangan sedang.
Ukuran huruf sedang mengandung makna bahwa penulisannya adalah orang yang sangat terpaku kepada tradisi kuno, atau hal-hal yang bersifat formil modern. Tipe ini sangat jitu dalam penggunaan logika untuk dasar referensi keputusan-keputusannya.

d. Ukuran huruf kecil.
Orang yang menulis dengan ukuran kecil biasanya lebih memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri. Tulisan yang berukuran kecil juga menunjukkan sifat pendiam, sering menyendiri tapi punya otak yang cemerlang dan pikirannya selalu ilmiah. Orang dengan tulisan seperti ini nalarnya logis.

Tulisan tangan yang ditulis kecil-kecil tapi jelas mudah untuk dibaca menunjukkan penulisnya pandai, juga punya konsentrasi kuat, walau sayang tipe ini kadang suka sekali menonjolkan keilmuannya. Sedangkan jika tulisan tangan kecil dan susah membacanya berarti sang penulis adalah orang bertipe mandiri dalam hidupnya.

Bisa diartikan juga bahwa ukuran huruf tulisan seseorang menunjukkan bahwa makin kecil huruf yang ditulis, makin besar tingkat konsentrasi si penulis, begitu pula sebaliknya.

Sedikit tentang huruf “O”
Adanya rahasia ditunjukan oleh lingkaran kecil pada huruf “O”. Kebohongan ditunjukan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan

Bentuk huruf awal
Sifat seseorang dari tulisan tangan dalam bentuk tulisan. Diantara orang ada yang gemar memainkan bentuk tulisannya, terutama bentuk awal tulisannya. Beberapa ciri dan kecenderungan karakter si penulis adalah sebagai berikut:

a. Bentuk jangkar.
Disebut bentuk jangkar karena memang huruf awal tulisnya dalam bentuk jangkar. Tulisan ini memberi tanda bahwa yang memiliki tulisan cenderung bersikap kurang dewasa dan kurang percaya diri dalam menjalani hidup. Dia banyak bersikap pasif.

b. Bentuk busur.
Disebut bentuk busur karena memang bentuk awalnya membentuk busur seperti ditarik. Pemilik tulisan ini biasanya cepat puas dengan hasil yuang dicapai, dan hidupnya sangat berpandangan kuat akan nilai-nilai religius.

c. Bentuk memanjang.
Huruf awal memanjang yang dituliskan pelan-pelan, menunjukkan bahwa orangnya terlalu berhati-hati dalam merencanakan masa depan. Panjanganya huruf awal menunjukkan kelambatan kerja dan pemborosan waktu.

d. Bentuk memanjang dari bawah.
Bentuk memanjang dari bawah bila digoreskan secara kilat menunjukkan penulisannya orang yang agresif dan cepat menyelesaikan pekerjaan, disamping gemar melakukan berbagai eksprimen.

Bentuk huruf akhir

Sifat seseorang dari tulisan tangan berdasarkan Bentuk akhir kata yang dituliskan, menunjukkan sikap sosial dan kualitas penulisnya. Tentang huruf akhir ini ada tiga model. Masing-masing, adalah:

a. Bila huruf akhir suatu kata ditulis memanjang.
Hal ini mengandung pengertian bahwa orang itu memiliki kemurahan hati, rasa sosialnya besar.

b. Bila huruf akhir memanjang ke atas.
Hal ini berarti penulisnya menyukai kemewahan, di samping idealis dan punya semangat yang tinggi.

c. Bila huruf akhir menyilang.
Ini berarti tidak segan mengritik diri sendiri apabila perbuatannya memang salah atau keliru.

Demikian sekilas tentang cara membaca rahasia dibalik kepribadian seseorang melalui tulisan tangan menurut grafologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar