Selasa, 28 September 2021

Kisah Cinta Zulaikhah kepada Nabi Yusuf as.


 




Inilah di antara cinta yang paling masyhur termaktub di dalam Al-Quran. Semasa kecil Nabi Yusuf telah dilemparkan ke dalam sumur tua yang ada di tengah padang pasir oleh saudara-saudara kandungnya yang cemburu karena beliau sangat disayang oleh ayah  mereka. Nabi Ya’qub sangat sayang kepada Nabi Yusuf melebihi mereka para saudaranya. Nabi Yusuf diketemukan oleh musafir lalu Nabi Yusuf dibawa ke Mesir dan dilelang. Lalu perdana menteri Mesir membelinya dan memelihara Nabi Yusuf seperti anak kandungnya sendiri. Nabi Yusuf besar menjadi pemuda yang sangat tampan dan berkeperibadian yang sangat menawan.

Isteri Perdana Mesir adalah wanita yang cantik rupawan, umurnya masih muda untuk berdamping dengan seorang perdana menteri. Namanya Zulaikhah. Zulaikhah melihat Nabi Yusuf semakin besar. Saat Nabi Yusuf semakin besar menjadi seorang lelaki yang gagah akhirnya Zulaikhah terpesona dengan ketampanan Nabi Yusuf. Zulaikhah mencoba menggoda Nabi Yusuf dengan berbagai cara. Namun tidak berhasil. Hingga satu ketika, Zulaikhah memanggil Nabi Yusuf ke kamarnya dan Zulaikhah mengunci bilik tersebut. Dia coba menggoda Nabi Yusuf sekali lagi. Namun orang yang telah terpilih sebagai rasul Allah ini sangat kuat imannya. Allah telah menjaga hatinya dari gelojak nafsu kebanyakan lelaki yaitu wanita. Nabi Yusuf coba melarikan diri, tetapi begitu kuat juga Zulaikhah mengejarnya. Lalu Zulaikhah menarik baju yang dipakai Nabi Yusuf sehingga terkoyak. Koyakan itu terjadi di belakang badan Nabi Yusuf.

Ketika pintu terbuka terkejutlah keduanya karena si perdana menteri telah berdiri di depan pintu. Zulaikhah menuduh Nabi Yusuf mencoba menodainya. Nabi Yusuf mempertahankan kebenarannya yaitu zulaikhahlah yang mencoba menggodanya. Kemudian seorang dari kaum kerabat mereka memberi penjelasan. Jika koyakan baju Nabi Yusuf adalah di bagian depan, yakni dadanya maka Nabi Yusuf yang bersalah, jika koyakan itu di belakang maka Zulaikhahlah yang bersalah. Jelaslah siapa yang bersalah. Tapi, karena perdana menteri ingin menutupi kejelekan isterinya dia meminta Nabi Yusuf tidak menceritakan hal ini kepada orang-orang. Tapi, dinding itu mampu mendengar. Kisah ini tersebar keseluruh pelosok Mesir hingga banyak yang mencemooh Zulaikhah.

Untuk membela dirinya, Zulaikhah mengadakan majlis dengan memanggil seluruh kaum wanita di Mesir. Mereka diberi makanan yang lezat-lezat. Di penghujung majlis Zulaikhah menghidangkan pada mereka lagi jamuan lalu disertakan dengan pisau. Pada saat mereka memotong jamuan itu Zulaikhah meminta Nabi Yusuf untuk keluar menampakkan diri kepada mereka. Ketika Nabi Yusuf keluar, semua wanita yang hadir di majlis itu terpesona sehingga mereka melukai jari tangan mereka dengan pisau tanpa sadar. Lihatlah, ini baru pertama kali mereka melihat Nabi Yusuf wajarlah Zulaikhah yang telah lama memandang Nabi Yusuf, tergoda olehnya.

Para pegawai kerajaan Mesir akhirnya memasukkan Nabi Yusuf ke dalam penjara tanpa batas waktu yang ditetapkan. Langkah ini bertujuan untuk menutup skandal isteri perdana menteri. Selama bertahun-tahun Nabi Yusuf tinggal di dalam penjara sehingga Nabi Yusuf berhasil menafsirkan mimpi raja Mesir. Raja Mesir memanggil Nabi Yusuf untuk keluar dari penjara namun ditolak Nabi Yusuf. Nabi Yusuf meminta raja Mesir membersihkan namanya terlebih dahulu. Raja Mesir menurutinya. Dan semuanya berjalan lancar. Nama Nabi Yusuf telah bersih dan diangkat menjadi bendaharawan negara.

Seiring dengan perkembangan zaman, usia Zulaikhah pun dimakan zaman, kini dia menjadi wanita tua dan papa, matanya rabun dan pendengarannya tidak tajam. Tapi cintanya pada Nabi Yusuf tidak pernah padam. Zulaikhah pada awalnya adalah seorang penyembah berhala tatkala dia mencoba menggoda Nabi Yusuf, selepas kejadian itu, dia menghancurkan seluruh berhala-berhalanya. Dia berpindah hati, dia hanya menyembah Allah SWT. Allah sentiasa mendengar rintihan hati Zulaikhah.

Zulaikhah berdoa: ”Wahai Allahku, kini tiada lagi harta, kedudukan dan kecantikan yang kumiliki. Diriku hidup sebatang kara, tua, hina, dina dan papa. Engkau uji diriku dengan cinta kepada Yusuf. Maka sambungkan cintaku kepada Yusuf. Jikalau Engkau tidak berkenan mewadahi cintaku dengan Yusuf, maka ambillah cintaku di hati Yusuf, agar aku tujukan segenap cintaku hanya kepada Engkau semata.”

Para malaikat terharu dan bersimpati dengan Zulaikhah, dan kemudian mereka memohon kepada Allah untuk membantu Zulaikhah. Lalu Allah berkata, ”Wahai para malaikat, telah tiba saatnya menolong dirinya.”

Tatkala Nabi Yusuf melalui tempat Zulaikhah tinggal, Zulaikhah memanggilnya. Nabi Yusuf bertanya kepada Zulaikhah kemana perginya harta kekayaanmu? Kecantikanmu? Zulaikhah menjawab, ”Semuanya terkubur oleh cintaku kepadamu wahai Yusuf.”

Lalu Nabi Yusuf bertanya lagi, ”Apa yang kau inginkan saat ini Zulaikhah?” Zulaikhah menjawab, ”Aku inginkan 3 hal. Kecantikan, harta dan jalinan pernikahan.”

Nabi Yusuf sangat terkejut mendengar permintaan itu lalu bergegas pergi dari situ. Saat itu, Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Yusuf melalui malaikat Jibril. Wahyu tersebut mengatakan yang Allah telah melamar Zulaikhah untuk Nabi Yusuf. Para malaikat menjadi saksi pertunangan mereka. 

Nabi Yusuf bertanya kepada malaikat Jibril, ”Wahai Jibril, bukankah Zulaikhah sekarang ini tidak cantik lagi? Dia sudah tidak berharta dan tidak muda lagi?” Lalu berkatalah malaikat Jibril, ”Allah berkuasa atas apa yang Dia kehendaki.”

Allah kemudian menganugerahkan kepada Zulaikhah kecantikan dan kejelitaan. Dia tampak muda, seperti gadis berusia 17 tahun, bahkan lebih menawan dari Zulaikhah yang pernah coba menggoda Nabi Yusuf.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar